Jumat, 16 Januari 2009

FASE DALAM RAHIM


Setelah sperma Allah ciptakan dari saripati tanah dan air, kemudian satu dari 300 juta sperma berhasil membuahi ovum di Tuba Fallopi. Hasil pembuahan itu berubah menjadi zigot. Zigot adalah makhluk yang ber sel satu. Kemudian sel itu berkembang dengan membelah diri sehingga menjadi ganda menjadi dua, empat, delapan sampai tiga puluh enam. Lalu apa yang terjadi? Dengan sistem yang dahsyat dan unik, makhluk tersebut bergerak dari Tuba Fallopi menuju rahim. Dalam 24 jam harus sudah sampai ke dalam rahim. Kalau tidak, makhluk itu akan mati alias tidak berkembang menjadi manusia. Nah, Berarti, Perjalanan Wisata kita sekarang sudah berada pada Periode Dalam Rahim ibu kita.

Mari kita nikmati wisata ini… Sekarang kita berada dalam rahim ibu kita setelah sekian lama bergulat dengan kehidupan bahan baku, sperma, ovum dan pembuahan yang begitu melelahkan. Kemudian kita berhasil menjadi zigot dan dengan sistem yang sangat unik dan teliti, kita bisa sampai ke dalam rahim ibu kita dengan selamat. Untuk sampai menjadi manusia sempurna seperti kita sekarang, kita harus tinggal dalm perut ibu kita sekitar sembilan bulan lamanya. Kita berkembang dan tumbuh dari satu tahap ke tahap berikutnya. Dari zigot yang menempel ke dinding rahim ibu kita (‘Alaqoh), kemudian berkembang seperti sepotong daging yang digigit (Mudh-ghoh), kemudian menjadi tulang belulang, kemudian tulang-belulang itu dibungkus dengan daging, kemudian perlahan-lahan kita menjadi manusia sempurna yang siap diluncurkan ke fase berikutnya, yakni lahir ke dunia.
Berbagai pertanyaan pun mulai menggelayuti pikiran kita. Misalnya : Kenapa sistem pembuahan begitu rumit? Kenapa zigot memerlukan empat hari perjalanan wisatanya baru mencapai rahim? Kenapa zigot yang berkembang menjadi embryo harus menempel di dinding rahim? Kenapa pertumbuhan kita kemudian seperti daging yang digigit? Kenapa tulang belulang dulu yang terjadi sebelum daging? Bagaimana proses terbentuknya tubuh kita dengan sempurna? Bagaimana pula proses terbentuknya tangan, kaki dan jari-jari kita? Bagaimana proses terciptanya otak kita yang jaringan syarafnya milyaran jumlahnya? Seperti apa pula terbentuknya jaringan pembuluh darah kita yang panjangnya sekitar 40.000 km itu? Mata, telinga, lidah, tenggorokan, paru-paru, jantung, kulit dan anggota tubuh kita yang lain? Kenapa suplai gizi, oksigen, anti virus dan semua kebutuhan kita selama berada dalam perut ibu harus melalui plasenta? Plasenta yang begitu mahal bagi kehidupan wisata kita ketika melewati fase dalam rahim, kenapa tidak berfungsi lagi dan dibuang begitu saja setelah kita lahir? Bagaimana proses peniupan ruh dalam perut ibu kita sehingga kita hidup? Bagaimana sistem pernafasan kita dalam perut ibu kita? Kenapa desain tubuh kita begitu indah dan sempurna? Bagaimana bisa sempurna hanya dalam sembilan bulan saja? Bagaimana bisa berat badan kita ketika siap lahir dan meluncur ke atas bumi ini menjadi milyaran kali berat ovum yang keluar dari dalam indung telur ibu kita yang tidak lebih dari sebesar debu?

Sungguh perjalanan wisata yang sangat menegangkan, jika saja kita sudah punya akal dan perasaan ketika kita berada dalam perut ibu kita. Lima fase pertumbuhan kita, yaitu ‘Alaqoh (menempel di dinding rahim), Mudh-Ghoh (seperti daging yang digigit), Izhom (tulang belulang), Kisaul ‘Izhom Lahma (dibungkus dengan daging), dan Kholqon Akhor (makhluk lain atau sempurna).

Sungguh merupakan suatu kebahagiaan besar bagi kita yang hidup di akhir zaman ini bahwa ilmu pengetahuan moderen berhasil memvisualkan dengan nyata kepada kita lima fase perkembangan hidup kita semasa dalam rahim ibu kita. Mari tatap diri kita fase demi fase selama dalam kandungan ibu kita seperti yang tertera pada lima gambar berikut ini. Lalu tanya diri kita dengan tiga pertanyaan berikut : Siapa saya? Dari apa saya diciptakan? Dan, siapa Pencipta saya?


Bagaimana dengan tiga pertanyaan di atas? Pasti Anda sudah menemukan jawabanya. Yang pasti, Anda akan berdecak kagum atas sistem dan proses penciptaan diri Anda. Sungguh sangat ajaib, tapi nyata. Jika yang terucap adalah : Maha suci Engkau yaa Allah yang telah menciptakan aku dengan bentuk yang sangat sempurna, tak ada celah sedikitpun untuk mengkritisinya, apalagi membantahnya. Jika demikian ucapan yang terlontar dalam hati, pikiran atau lidah Anda, berarti Anda sudah menjawab tiga pertanyaan tersebut dengan baik dan tepat. Jika belum, tanyakan sekali lagi pada diri Anda tiga pertanyaan di atas, lalu tatap lagi ke lima gambar di atas dengan pikiran yang tenang, perasaan yang dalam dan hati yang khusuk dan tawadhu’ (merendah), serta renungkan firman Allah berikut ini :

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإِنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ (12) ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ (13) ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ (14)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan (asal) manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (12) Kemudian Kami jadikan ia (dari tanah itu) satu sperma (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh. (13) Kemudian Kami jadikan Sperma itu ‘Alaqoh (yang menempel pada dinding rahim). Kemudian Kami jadikan ‘Alaqoh itu Mudh-ghoh (Seperti daging yang digigit), dan Mudh-ghoh itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain (sempurna). Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik (14).
(Q.S. Al-Mu’minun / 23 : 12 - 14)

Tentang penciptaan manusia ini, Allah mengajak manusia untuk memikirkannya sambil berdialog ilmiyah dengan cerdas dan jujur sebagaimana firman-Nya :

نَحْنُ خَلَقْنَاكُمْ فَلَوْلا تُصَدِّقُونَ (57) أَفَرَأَيْتُمْ مَا تُمْنُونَ (58) أَأَنْتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ (59) نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ (60) عَلَى أَنْ نُبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِي مَا لا تَعْلَمُونَ (61) وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْأَةَ الأُولَى فَلَوْلا تَذَكَّرُونَ (62)

Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? (57) Maka terangkanlah kepadaku tentang sperma yang kamu pancarkan (58) Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya? (59) Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,(60) untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan menciptakan kamu kelak (di Akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui (61) Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama (di dunia), maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran? (62)
(Q.S. Al-Waqi’ah (56) : 57 – 62)

Setelah mengajak manusia berdialog ilmiyah dengan cerdas dan jujur, terkait penciptaan mereka, kemudian Allah menjelaskan bahwa yang mampu berbuat demikian adalah Dzat yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, yang Maha Perkasa, tetapi juga Maha Penyayang dengan segala Kebesaran dan Kekuasaan-Nya, sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya :

ذَلِكَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ (6) الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ (7) ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ (8) ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأَبْصَارَ وَالأَفْئِدَةَ قَلِيلا مَا تَشْكُرُونَ (9) (سورة السجدة)

Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, (6)Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan dengan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (7) Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).(8) Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya ruh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (9) (Q.S. As-sajdah (32) : 6 – 9)

Kemudian, sekali lagi Allah mengetuk pinti hati dan akal fikiran kita untuk membukanya lebar-lebar supaya memahami dan mneyadari betul realitas penciptaan manusia ini agar tidak mudah lupa begitu saja pada Tuhan Pencipta setelah Dia beri mereka kesempatan menghirup udara segar di dunia dengan konsep berpasang-pasangan. Allah menjelaskan dalam firman-Nya:
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِنْ مَنِيٍّ يُمْنَى (37) ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى (38) فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالأُْنْثَى (39)

Bukankah dia dahulu dari satu sperma yang ditumpahkan (ke dalam rahim), (37) Kemudian Sperma itu menjadi ‘Alaqoh (segumpal darah yang menempel di dinding rahim), lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya, (38) Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki laki dan perempuan (39).
(Q.S. Al-Qiyamah ( 75) : 37 – 39)

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 14 Januari 2009

Anjing Israel Melahap Tubuh Anak-Anak Gaza


Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza. Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun. Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan. Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. "Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh," kata Dokter Aukal sambil meneteskan airmata. "Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini," sambungnya. Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid. Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. "Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd," ujar Zayda. "Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd," tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya. Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan. "Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan," kata Saad Abd Rabu. "Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup," tutur Abd Rabu tak kuasa menahan tangisnya. (ln/iol)

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 07 Januari 2009

Hari ke-12 Agresi Gaza, 685 Gugur Separohnya Anak-anak dan Wanita


Gaza – Infopalestina: Jumlah korban terus meningkat dalam serangan berkelanjutan yang dilakukan militer Zionis Israel. Memasuki hari ke-12, Rabu (07/01), jumlah korban meninggal mencapai lebih 685 syuhada dan lebih 3100 lainnya luka-luka, separohnya adalah wanita dan anak-anak.

Direktur Pelayanan Ambulan dan Gawat Darurat Departemen Kesehatan Palestina, Dr. Muawiyah Husnain, mengatakan bahwa jumlah korban meninggal sesuai data yang masuk mencapai lebih 685 syuhada, separohnya wanita dan anak-anak. Jumlah korban luka juga meningkat mencapai lebih 3100 orang, sekitar 450 di antaranya dalam kondisi sangat kritis.

Israel memfokuskan serangan udara, darat dan laut ke rumah-rumah warga sipil Palestina dan sekolah-sekolah milik PBB yang menampung ratusan orang Palestina yang lari meninggalkan rumah-rumah mereka yang hancur akibat bombardemen Israel. Dalam sehari kemarin saja, lebih dari 135 warga Palestina gugur.
Pasukan militer Zionis Israel meningkatkan aksi pembantaiannya terhadap warga sipil Palestina setelah gagal menundukkan perlawanan dan mengalami kerugian dalam melancarkan agresi di timur dan utara Jalur Gaza.

Menteri Kesehatan Palestina Dr. Baseem Naeem sebelumnya telah menegaskan bahwa korban pembantaian terbuka yang dilakukan Zionis Israel di Jalur Gaza sejak hari Sabtu (27/12), terus bertambah banyak. Terlebih ada ratusan korban luka yang dalam kondisi kritis dan puluhan lainnya masih di bawah puing-puing reruntuhan.

Naeen menegaskan persediaan obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya sangat kurang untuk menghadapi kondisi darurat ini. Dia mengungakapkan ada 105 jenis obat-obatan utama yang stoknya nol, 225 kebutuhan medis lainnya stoknya juga nol. Sementara itu 93 bahan khusus laboratoriam stoknya juga nol.

Naeem mengatakan 50% mobil ambulan tidak bisa beroperasi karena tidak ada gas dan bahan bakar akibat blockade. Saat ini juga sangat dibutuhkan pembangkit listrik. Naeem menegaskan semua itu sudah terjadi sejak sebelum pembantaian yang dimulai Israel Sabtu lalu dan akibat blockade Israel.

Dia menyatakan pasukan penjajah Zionis Israel tidak hanya menggempur isntitusi-institusi dan gedung-gedung namun mulai mengempur fasilitas-fasilits sipil dan rumah-rumah warga. Ada puluhan peringatan untuk mengosongkan rumah dan ancaman kepada para penghuninya akan dihancurkan di atas kepala mereka. Dia meminta pengiriman tim medis Arab dan rumah sakit-rumah sakit lapangan untuk membantu pengobatan korban luka di saat-saat korban tiba. Dia mengimbau Negara-negara Arab untuk mengirim obat-obatan dan kebutuhan medis secepatnya dan mengganti kekurangan mobil ambulan dengan mengirim mobil ambulan yang siap beroperasi.

Pihak Mesir sendiri tetap menolak membuka pintu gerbang Rafah untuk pengiriman obat-obatan, peralatan medis serta tim medisnya ke Jalur Gaza. Mesir hanya mengizinkan pengiriman korban ke gerbang Rafah untuk kemudian diangkut ke Mesir atau Negara Arab lainnya.

Mengenai pengiriman korban luka melalui gerbag Rafah ke Mesir, Naeem mengatakan, “Ada kesulitan membawa korban ke luar Jalur Gaza. Padahal ada banyak korban luka yang sangat serius. Apapun upaya membawa korban dengan tidak aman justru membuat hidup mereka terancam bahaya. Kami masih ingat meninggalnya 6 korban luka di Arisy terakhir.”

Dia mengatakan, “Kami siap membawa korban luka kapan kondisi mereka stabil.” Dia menegaskan bahwa pemerintah Haniyah sudah meminta mobil ambulan Mesir masuk ke Gaza untuk mengevakuasi korban namun mereka menolak dengan alasan politik. Naeem mengatakan, “Siapa yang ingin membantu rakyat Palestina dalam ujian ini maka harus memudahkan sampainya tim dokter dan rumah sakit lapangan masuk secepatnya pada saat-saat sulit di Jalur Gaza.”

Menurutnya, sudah ada ratusan dokter Arab yang menunjukkan kesiapan mereka untuk masuk ke Jalur Gaza. Sebagian mereka sudah bermalam di sisi perbatasan Mesir dari gerbang Rafah berharap bisa masuk. Namun otoritas Mesir menahan mereka.

Dia menambahkan, bahkan tim medis dari departemen kesehatan Palestina sudah berada di sisi Jalur Gaza dari gerbang Rfah sejak pagi untuk menerima bantuan medis Arab, namun otoritas Mesir tidak mengizinkan mereka masuk hingga saat ini.

Naeen mengucapkan terima kasih kepada Negara-negara yang sudah membantu seperti Qatar, Arab Saudi dan Libia. Namun pihaknya kembali meminta Mesir mempermudah masuknya bantuan ini dan membuka gerbang untuk masuk tim tim medis ke Jalur Gaza.

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 30 Desember 2008

kisah kesuksesan Soichiro Honda


Soichiro Honda lahir tanggal 17 November 1906 di Iwatagun (kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka prefecture. Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau Honshu yang awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang disela-selanya ditanami arbei yang lezat. Namun kini daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu kota terbesar di provinsi itu. Ayahnya bernama Gihei Honda seorang tukang besi yang beralih menjadi pengusaha bengkel sepeda, sedangkan ibunya bernama Mika, Soichiro anak sulung dari sembilan bersaudara, namun hanya empat yang berhasil mencapai umur dewasa. Yang lain meninggal semasa kanak-kanak akibat kekurangan obat dan juga akibat lingkungan yang kumuh. Walaupun Gihei Honda miskin, namun ia suka pembaharuan. Ketika muncul pipa sigaret modal Barat, ia tidak ragu-ragu mengganti pipa cigaret tradisionalnya yang bengkok, tidak peduli para tetangganya menganggapnya aneh. Rupanya sifat itu dan juga keterampilannya menangani mesin menurun pada anak sulungnya. Sebelum masuk sekolah pun Soichiro sudah senang, membantu ayahnya di bengkel besi. Ia juga sangat terpesona melihat dan mendengar dengum mesin penggiling padi yang terletak beberapa kilometer dari desanya. Di sekolah prestasinya rendah. Honda mengaku ulangan-ulangannya buruk. Ia tidak suka membaca, sedangkan mengarang dirasakannya sangat sulit. Tidak jarang ia bolos. “Sampai sekarang pun saya lebih efisien belajar dari TV daripada dari membaca. Kalau saya membaca, tidak ada yang menempel di otak,” katanya. Ketika sudah kelas lima dan enam, bakat Soichiro tampak menonjol di bidang sains. Walaupun saat itu baru belasan tahun, namun dalam kelas-kelas sains di Jepang sudah dimunculkan benda-benda seperti baterai, timbangan, tabung reaksi dan mesin. Dengan mudah Soichiro menangkap keterangan guru dan dengan mudah ia menjawab pertanyaan guru.
Beberapa waktu sebelum itu, untuk pertama kalinya Soichiro melihat mobil. “Ketika itu saya lupa segalanya. Saya kejar mobil itu dan berhasil bergayut sebentar di belakangnya. Ketika mobil itu berhenti, pelumas menetes ke tanah. Saya cium tanah yang dibasahinya. Barangkali kelakuan saya persis seperti anjing. Lalu pelumas itu saya usapkan ke tangan dan lengan. Mungkin pada saat itulah di dalam hati saya timbul keinginan untuk kelak membuat mobil sendiri. Sejak saat itu kadang-kadang ada mobil datang ke kampung kami. Setiap kali mendengar deru mobil, saya berlari ke jalan, tidak peduli pada saat itu saya sedang menggendong adik.”
Soichiro hanya mengalami duduk di bangku sekolah selama sepuluh tahun. Sesudah lulus SD, anak nakal itu dikirim ke sekolah menengah pertama di Futumata yang tidak jauh dari kediamannya. Lulus dari sekolah menengah itu ia pulang ke rumah ayahnya. Gihei Honda sudah beralih dari pandai besi menjadi pengusaha bengkel sepeda. Gihei Honda memiliki majalah The World of Wheels yang dibaca Soichiro dengan penuh minat.
Di majalah itu sebuah bengkel mobil dari Tokyo memasang iklan mencari karyawan. Soichiro buru-buru melamar dan ia diterima. Walaupun ayahnya khawatir, namun Soichiro diantar juga ke kota besar itu.
Honda hampir tidak percaya pada telinganya Honda merasa saat menunggu dipanggil belajar menjadi montir itu benar-benar merupakan ujian ketabahan yang paling berat, yang pernah dihadapinya seumur hidupnya. Di masa-masa setelah itu ia sudah tidak takut lagi menghadapi rintangan apa pun berkat ketabahan yang diperolehnya selama menjadi kacung.
Honda yang selama kariernya tidak tahu banyak mengenai uang, Cuma mendapat keuntungan sedikit sekali tahun pertama itu. Tetapi Honda merasa beruntung karena bengkelnya sukses. Ia memutuskan untuk menabung dan memperkirakan selama masa kerjanya akan mampu mengumpulkan sampai 1.000 yen.
Selama hidupnya Honda terkenal sebagai penemu. Ia memegang hal paten lebih dari 100 penemuan pribadi. Yang pertama, ditemukannya ialah teknik pembuatan jari-jari mobil dari logam. Ketika itu mobil-mobil di Jepang memakai jari-jari kayu yang mudah terbakar. Perusahaan-perusahaan Jepang segera mengekspor jari-jari logam itu sampai ke India. Pada umur 25 tahun ia memperoleh keuntungan 1.000 yen sebulan.
Perusahaan juga menghargai orang-orang muda dan selalu merekrut orang-orang muda untuk memberi “darah baru” dan gagasan segar. Ketika Honda mengundurkan diri tahun 1973, yang dipilihnya sebagai pengganti ialah Kyoshi Kawashima, kepala bagian riset perusahaan Honda. Selama sejarahnya, perusahaan Honda hanya pernah mengalami pemogokan sekali pada tahun 1954. Ketika itu Honda dan manajemen di satu pihak menghadapi pekerja-pekerja dan adik Honda di Pihak lain. Tetapi sebagai layaknya perusahaan di Jepang semuanya itu diselesaikan dengan musyawarah.
Sejak tahun 1973 Honda pindah ke pasaran kendaraan beroda empat untuk bisa tetap mengembangkan jumlah penghasilan perusahaan. Stafnya yang pada masa Honda bertambah 10% setiap tahun. Kalau mereka bertambah tua, artinya beban perusahaan akan bertambah berat. Padahal Honda menghadapi persaingan berat di pasaran dalam negeri dan luar negeri. Untuk bisa tetap menciptakan pasaran baru mereka harus selalu mencari teknik yang unik dan efisien serta menjual produk dengan harga bersaing.
Namun ketika Honda dan Fujisawa mengundurkan diri pada musim gugur tahun 1973, Honda berkata, “Saya bisa mundur tanpa perasaan khawatir, karena saya yakin perusahaan akan terus maju dengan penuh semangat, menanggulangi pelbagai kesulitan dan luwes, tanpa kehilangan kesegarannya.”
“Terus terang saya merasa muda dalam hal mental maupun fisik,” kata Honda. “Saya kira kalian tidak bisa menang dari saya. Namun saya mesti mengakui sekarang saya sering merasa iri hati pada orang muda. Saya diberi tahu bahwa di Amerika pemimpin umum perusahaan berumur 40-an dan perusahaan yang dipimpin orang berusia 60-an tahun sering mengalami stagnasi. Kita sekarang memang memasuki zaman baru yang memerlukan nilai-nilai baru. Walaupun saya dan wakil pemimpin umum merasa kami masih muda, kami kira umur kami sudah lewat untuk memimpin.”
Kalau saya menengok kembali ke belakang, saya lihat bahwa yang saya buat tidak lain daripada kesalahan, serentetan kegagalan dan serentetan sesalan,” kata Honda. “Tetapi saya juga bangga untuk keberhasilan saya. Walaupun saya sering membuat kesalahan dan kegagalan, namun semua itu tidak pernah disebabkan oleh hal sama. Saya tidak pernah mengulangi kesalahan dan saya selalu berusaha sekuat mungkin untuk memperbaiki diri. Dalam hal itu saya berhasil.
“Ia tetap memegang saham terbesar di perusahaannya. Ketika mengundurkan diri tahun 1973 penghasilannya mendekati 1,7 miliar dolar. Walaupun sudah pensiun omongannya masih didengar. Katanya, masa depan industri Jepang bukan ditentukan oleh untuk cepat, tetapi oleh mutu barang yang kita buat dan pengaruhnya terhadap kepentingan sesama manusia. Kalau kita membuat barang yang menyebabkan banyak polusi kemungkinan kita akan untung, tetapi hanya sebentar, sesudah itu bangkrut. Kami di perusahaan Honda sering bergurau: Enak juga ada perusahaan-perusahaan besar yang kerjanya hanya memikirkan untung besar saja. Akibatnya perusahaan kecil seperti Honda mendapat kesempatan untuk membuat barang yang baik.

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 28 Desember 2008

Nasib Pemburu Dunia

Saudaraku, sungguh Allah ta’aala memang Maha Pemurah. Allah ta’aala tidak membedakan pemberian karuniaNya kepada golongan pencinta dunia maupun golongan pemburu akhirat. Keduanya Allah ta’aala berikan bantuan dari kemurahanNya. Namun Allah ta’aala tegaskan bahwa nasib akhir para pemburu akhirat jauh lebih baik dan lebih terpuji.



كُلًّا نُمِدُّ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا

"Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya." (QS Al-Israa ayat 20-21)



Saudaraku, manusia pencinta dunia adalah manusia yang tidak sabar. Sebab mereka ingin memperoleh yang dekat sambil meninggalkan yang jauh. Yang dekat ialah kesenangan dunia fana. Sedangkan yang jauh ialah kebahagiaan hakiki akhirat yang kekal-abadi dan kehadirannya sesudah berlalunya kehidupan dunia ini.

Allah ta’aala berjanji akan menyempurnakan keberhasilan para pencinta dunia di dunia. Allah ta’aala tidak menghalangi pencinta dunia untuk memperoleh keberhasilannya di dunia jika ia penuhi segenap sebab-sebab keberhasilannya. Allah ta’aala tidak akan membiarkan mereka merugi di dunia. Namun Allah ta’aala mengancam dengan kepastian neraka di akhirat bagi mereka dikarenakan sempitnya pandangan mereka yang hanya mengidamkan keberhasilan sebatas dunia fana ini.



مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ

فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ

فِي الْآَخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ



"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan" (QS Hud15-16)Sebagian muslim kadang heran mengapa para pencinta dunia dan ahli maksiat kok semakin hari semakin mudah meraih keberhasilan duniawi. Padahal firman Allah ta’aala di atas jelas-jelas menyebutkan bahwa Allah ta’aala memang memudahkan para pencinta dunia untuk memperoleh apa yang mereka cita-citakan. Ini sudah merupakan hukum Allah ta’aala. Jadi kita tidak perlu merasa heran mengapa orang-orang seperti para selebritis alias ahli maksiat semakin sukses secara duniawi.



Begitu pula sebaliknya. Ada sebagian muslim yang sulit memahami mengapa orang-orang beriman hidupnya di dunia begitu sulit dan sarat penderitaan. Padahal memang inilah ketentuan yang sudah digariskan oleh Allah ta’aala. Bahkan dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaihi wa sallam jelas-jelas bersabda:



الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ



"Dunia itu penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir." (HR Tirmidzy 2246)

Orang beriman hidup di dunia laksana dalam penjara karena ia dengan penuh kesadaran memilih jalan hidup yang sarat dengan komitmen terhadap peraturan dan batasan-batasan yang telah digariskan Allah ta’aala. Ia tidak pernah merasa enggan dan keberatan untuk mentaati peraturan dan batasan Allah ta’aala sebab ia tahu bahwa dengan menempuh jalan hidup seperti itulah ia bakal memasuki kehidupan selanjutnya dengan penuh kehormatan dan kebahagiaan hakiki. Ia tidak merasa keberatan dengan segala kesulitan hidup dunia sebab ia tidak pernah menjadikan dunia sebagai batas pengetahuan dan ambisinya. Pengetahuan dan ambisi hidupnya jauh melampaui dunia fana ini sampai ke akhirat yang kekal-abadi. Ia sadar bahwa kalaupun hidupnya harus susah di dunia, maka itu tidak akan berlangsung selamanya. Dunia ini sangat sementara dan sangat singkat perjalanannya. Adapun akhirat merupakan tempat yang jauh lebih hakiki dan kekal untuk dijadikan ambisi.





وَمَنْ أَرَادَ الْآَخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا

"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu'min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik." (QS Al-Israa ayat 19)Sebaliknya, orang-orang kafir sedemikian obsesinya untuk meraih kesenangan secepat mungkin, maka mereka menyangka bahwa hanya di dunia inilah ia perlu menikmatinya. Itulah sebabnya mereka demikian bersungguh-sungguh untuk mengejarnya. Mereka ingin memaksa agar surga segera dirasakan secepatnya di dunia fana ini. Mareka tidak sabar. Bahkan mereka tidak yakin masih ada lagi kehidupan selain di dunia ini. Maka daripada berspekulasi dengan akhirat yang belum pasti keberadaannya lebih baik bersegera mewujudkan surga di dunia ini dan menjauh dari neraka dunia sedapat mungkin. Harus kaya, harus senang, harus berkuasa sekarang. Jangan biarkan diri sedih dan menderita di dunia.

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ

نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا



"Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir." (QS Al-Israa ayat 18)



[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 25 Desember 2008

Kalau Saya Jadi Gubernur...

Renungan Seorang Rakyat Jelata Yang Berandai-andai

Menurut guru sejarah saya dulu ketika SMP, propinsi Saya adalah propinsi Muslim. Buktinya adalah banyaknya benda-benda peninggalan sejarah yang menunjukkan bahwa penduduk di propinsi ini sejak lama memeluk Islam dan menjadikannya sebagai sumber hukum dalam kehidupan mereka.
Ada dua penguasa yang pernah memimpin ranah yang penuh berkah ini. Keduanya menjadikan Islam sebagai dasar dalam membangun masyarakatnya. Bahkan jauh sebelum kedua orang ini memimpin, Islam sebagai agama, sudah meresap menghunjam dalam jiwa penduduknya.

Karena itu, kalau Saya terpilih menjadi gubernur propinsi ini Saya akan mengembalikan masyarakat Saya sebagai masyarakat yang religius dan punya perhatian terhadap nilai-nilai agama. Kenapa ini menjadi program unggulan saya? Karena Saya melihat masyarakat di propinsi Saya sudah mulai mengidap penyakit moral yang sangat akut. Masyarakat kita semakin permissive. Nilai-nilai agama semakin diabaikan. Lihatlah pergaulan muda-mudi kita. Berdua-duaan dengan lawan jenis non mahram di tempat sepi, berboncengan laki wanita tanpa diikat tali pernikahan adalah hal yang biasa-biasa saja. Bahkan beberapa waktu lalu ada sepasang mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal yang kedapatan berbuat mesum di tempat kos mereka. Ini semua adalah tanda-tanda kehancuran moral. Dan kehancuran moral adalah penyebab awal keruntuhan sebuah bangsa. sehebat bagaimanapun perekonomian negara tersebut.



Tentang memberikan kesejahteraan, jika Saya jagi gubernur, itu sudah pasti. Tidak perlu saya obral dalam kampanye saya. Sebab penduduk Indonesia ibarat seekor ayam yang hidup di lumbung padi tapi kurus karena lapar. Mereka tidak pernah mencicipi kesejahteraan di negeri mereka sendiri. Tentang pendidikan gratis dan rumah sakit gratis, ini memang sudah menjadi kewajiban siapapun yang akan memimpin. Sebab itu sudah termaktub dalam amanah pembukaan UUD 1945. Itu tidak perlu Saya tulis besar-besar di baliho, dan terkesan mengobral janji. Semua itu sudah pasti. Betapa tidak, sumber daya alam kita cukup melimpah. Bukankah negeri kita sangat kaya akan sumber daya alam dan subur tanahnya, bahkan apapun yang ditancapkan di tanah akan tumbuh. Semua sumber daya alam melimpah itu seharusnya sanggup menjadi uang yang bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat yang salah satu bentuk kongkritnya adalah tersedianya pendidikan dan layanan kesehatan cuma-cuma .Tentu duit itu, tidak untuk berfoya-foya, disamping untuk menambah cadangan APBD kita juga untuk penyediaan fasilitas.

Semua itu, akan saya gunakan untuk mensejahterakan rakyat yang saya pimpin. Yang selalu terngiang-ngiang dalam benak saya, kok bisa, Pakistan yang lebih rendah pendapatan perkapitanya dari Indonesia sanggup menggratiskan pendidikan untuk rakyatnya di semua jenjangnya dan memberikan pelayanan kesehatan cuma-cuma kepada seluruh lapisan masyarakatnya. Dan yang fantastis, mereka sanggup membangun instalasi nuklir besar guna melengkapi cadangan energi mereka. Tentang memberantas korupsi, itu sudah menjadi dead line pemerintahan saya sepuluh hari setelah saya dilantik. Korupsi dan koruptor akan saya babat habis sampai ke akar-akarnya. Betapa tidak, uang negara yang dikorup jumlahnya sangat fantastis. Jumlahnya melebihi dari cukup untuk mensejahterakan rakyat.

Selain itu, saya tentunya harus mempersiapkan agar rakyat siap untuk dipimpin. Yang pasti, Saya tidak bisa berbuat banyak jika rakyat tidak siap diatur dan diarahkan. Mereka harus turut berpartisipasi dan bentuk partisipasi mereka yang paling sederhana adalah mentaati pemimpinnya. Seperti saya katakan di awal tadi, Saya akan membimbing rakyat menjadi masyarakat yang religius agamis yang takut hanya pada Allah. Karena itu saya akan mempersiapkan semacam infrastruktur ruhani agar mereka siap untuk diatur sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya. Ini sangat muhim, sabab jika Saya mengajak mereka untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan tuntunan agama, maka dengan mudah mereak menjalankannya, tanpa harus menakut-nakuti dengan 1001. Jangan lupa, banyak pemimpin yang gagal memimpin rakyatnya sebab ketaatan rakyat hanya keterpaksaan. Begitu sang pemimpin lengser, program-programnya akan dilupakan bahkan diabaikan.

Tegasnya, saya akan mengarahkan bahkan mengenal rakyat saya untuk mengenal dengan baik agamanya, selanjutnya dengan penuh kesadaran diharapkan mereka sanggup mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut program saya yang berkaitan dengan kewajiaban saya sebagai pemimpin terutama yang berkaitan dengan dakwah.

Pertama, Menegakkan Agama Allah.
Seperti kita ketahui Islam adalah agama lengkap dan menyeluruh. Islam adalan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Tapi, yang kita saksiakan dalam kehidupan masyarakat kita sehari-hari, Islam dipraktekkan dalam hanya kesempatan terbatas seperti acara kematian, khitanan, kelahiran dan haji .Itupun tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah. Adapun ajaran Islam dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, sosial kemasyarakatan tidak kita saksiakan denyutnya dalam kehidupan masyarakat kita. Praktek politik kotor, ekonomi ribawi, memamerkan aurat, kehidupan materilistik hedonistik ,praktek kecurangan, sogok menyogok adalah pemandangan sehari-hari.

Karena itu, jika saya terpilih saya akan memberi porsi perhatian yang lebih besar terhadap persoalan ini. Allah ta’ala berfirman, “Dia (Allah) telah mewasiatkan kepadamu agama yang telah diwasiyatkanNya kepada Nuh dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu tegakkanlah agama ini, dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya.(Qs. Asy-Syuura: 13).

Senantiasa tertanam kuat dalam ingatan saya adalah jika saya ingin ditolong Allah dalam seluruh masalah, terutama dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, maka saya berkewajiaban menegakkan Agama Allah.

Kedua, Mewujudkan Hak-hak Kaum Muslim.
Satu hal yang harus kita tegaskan adalah siapapun yang menjadi pemimpin di negeri ini, di semua tingkatan, harus memberikan perhatian besar terhadap kaum Muslimin yang menjadi penghuni mayoritas negeri ini. Ini bukan diskriminasi. Ini adalan inplementasi rasa keadilan yang harus ada pada setiap pemimpin. Karena itu, andai Saya ditunjuk jadi gubernur maka Saya akan memberi perhatian agar hak-hak kaum muslimin berupa kesejahteraan keadilan lebih berpihak kepada mereka. Bukan rahasia lagi kalau kita katakan kaum muslimin yang mayoritas di negeri ini adalah yang paling rendah taraf kehidupannya. Tentu, untuk mewujudkannya Saya akan menuangkannya dalam langkah-langkah nyata berupa program-program pemberdayaan agar mereka bisa bangkit mengubah hidup mereka dan bisa mengecap kesejahteraan.

Ketiga, Menjaga Kehormatan Kaum Muslimin.
Begitu juga kehormatan kaum Muslimin. Siapapun yang menjadi pemimpin republik ini, semestinya memberi perhatian terhadap kehormatan kaum Muslimin. Kalau kita perhatikan lembaran sejarah, begitu banyak peristiwa yang mengorbankan kehormatan kaum muslimin. Namun sayang, sangat sedikit yang mampu memberikan pembelaan yang proporsional kepada kaum Muslimin yang terzhalimi. Peristiwa Poso, Ambon, Sampit adalah di antara peristiwa yang menyayat-nyayat kehormatan kaum Muslimin tanpa ada pembelaan yang proporsional dari pihak berwenang. Belum lagi para TKW kita yang dikoyak harga diri dan kehormatan mereka oleh majikan yang bertanggungjawab, sampai detik ini belum ada yang memberikan pembelaan secara serius.

Dalam hadits shahih Rasulullah bersabda, “mencela seorang Muslim adalah kefasikan, sedangkan membunuhnya adalah kekufuran”.

Tapi, saya sadar sesadar-sadarnya, saya hanya seorang rakyat jelata yang hanya berangan-angan ingin jadi gubernur. Meski di zaman ini semua orang berhak menduduki sebuah jabatan sepanjang memenuhi syarat, namun ada syarat yang tidak tertulis yaitu, sang calon harus punya dana yang berjubel. Karena itu, jadilah hanya angan-angan yang mungkin hanya bisa terwujud di Republik Mimpi. Ingat, tidak ada larangan bercita-cita tinggi

Suplemen
Beberapa Penjabaran umum
Program Unggulan Saya Jika Terpilih
1.Selalu mewasiatkan ummat agar mentaati Allah dan RasulNya dan pemimpin kaum Muslimin dalam bingkai ketaatan.
2.Menggalakkan tradisi belajar agama di semua lapisan masyarakat.
3.Memberi perhatian kepada para du’at yang bekerja di medan dakwah; baik sandang, pangan dan papan.
4.Memberi perhatian serius terhadap wilayah yang menjadi sarang pemurtadan
5.Mewujudkan usaha serius memberantas aliran-aliran menyimpang yang menjadi benalu aqidah ummat, seperti: Ahmadiyah, Syi’ah, Islam Jama’ah, faham liberal dll.
6.Memberikan pembinaan agama rutin kepada apatur negara.
7.Menebar dai-dai berkualitas dan punya komitmen dakwah ke seluruh wilayah yang berada di bawah kekuasaan saya.
8.Mewujudkan upaya-upaya serius guna memberantas segala jenis kesyirikan yang dianggap enteng kebanyakan masyarakat, seperti: menyembah kuburan, meminta-minta kepada orang yang sudah wafat, pedukunan mistik, sihir, guna-guna dll.
9.Menghidupkan syi’ar Islam yang banyak dimatikan, seperti: shalat berjama’ah di masjid-masjid kaum Muslimin lima waktu.
10.Menganjurkan secara berkala dan penuh hikmah kepada kaum Muslimah agar mereka menutup aurat mereka dengan hijab syar’i.
11.Memberantas secara tuntas segala hal-hal yang merusak generasi muda, seperti: narkoba, minuman keras, bacaan dan tontonan yang merusak mereka.
12.Menghidupkan kegemaran berolah raga terutama bagi kaum muda agar mereka selalu sehat , tangkas, gesit, lincah dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
13.Mengarahkan para pemuda agar mengikuti kegiatan positif dan bermanfaat bagi dunia dan akhirat mereka dan menghindari perbuatan yang sia-sia dan membuatkan sarana untuk itu.

[+/-] Selengkapnya...