Salah satu fenomena menonjol yang terlihat pada kebanyakan warga Gaza ialah kecintaan mereka akan mati syahid. Setiap kali seorang anggota keluarga diwawancarai mengenai nasib keluarganya, maka ia otomatis menjawab: ”Abang saya telah syahid ketika kena mortir Yahudi.” Istilah syahid untuk mengungkapkan kematian anggota keluarga tampaknya sudah menjadi kebiasaan di kalangan warga Gaza. Entah ini merupakan keberhasilan Hamas dalam mempersiapkan warga Gaza menghadapi keadaan seperti yang mereka alami dewasa ini atau memang ini sudah menjadi pemahaman mendarah daging bangsa Palestina. Apapun, yang jelas ini merupakan nilai mulia menurut ajaran Islam.
Dalam banyak hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sering menyebut-nyebut tentang orang-orang Syam. Wilayah Syam adalah suatu kawasan yang dewasa ini meliputi empat negeri yakni Palestina, Jordania, Suriah dan Lebanon. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyatakan bahwa pasukan yang terkonsolidasi dengan baik di akhir zaman keberadaannya bakal ada di wilayah Syam.
Seorang Muslim akan memiliki kesiapan apalagi kecintaan untuk mati syahid bilamana ia memahami kewajiban jihad di jalan Allah. Hanya mereka yang memuliakan kewajiban jihad-lah yang dapat memiliki kerinduan untuk mati syahid. Itulah sebabnya dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan betapa pentingnya setiap lelaki Mukmin bercita-cita untuk terlibat dalam perang di jalan Allah. Dan betapa besarnya bahaya bagi seorang Mukimin yang tidak pernah berperang di jalan Allah dalam hidupnya atau sekurangnya memancangkan cita-cita untuk berperang di jalan Allah dalam hidupnya.عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ بِهِ نَفْسَهُ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ
Dari Abu Hurairah ia berkata: bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Barangsiapa mati dan tidak pernah berperang (di jalan Allah) dan tidak pernah bercita-cita untuknya, maka ia mati dalam salah satu cabang kemunafikan.” (HR Muslim 3533)
Hadits di atas bukan berarti Islam menganjurkan ummatnya untuk bermental haus darah. Tetapi hadits tersebut mengarahkan seorang Muslim untuk menghayati betapa mahalnya ni’mat Iman dan Islam sehingga ia diharapkan siap mengorbankan segalanya demi menegakkan Islam hingga nyawanya, bilamana tuntutannya demikian.
Mengapa kebanyakan warga Gaza memperlihatkan kemantapan jiwa dalam situasi perang yang telah menelan korban hingga lebih 1200 nyawa dan lebih 5000 terluka? Tampaknya hal ini disebabkan karena nilai-nilai jihad di jalan Allah sudah cukup hebat tersosialisasi di antara kebanyakan warganya. Kesadaran bahwa upaya membebaskan diri dan tanah-airnya dari cengkeraman penjajahan Israel telah menyatu dengan panggilan jihad di jalan Allah. Kesadaran inilah yang sepatutnya kita teladani dari bangsa Palestina. Suatu bangsa yang telah mengajarkan dunia betapa mulianya hubbul-jihad wasy-syahadah (cinta jihad dan mati syahid).Saudaraku, inilah di antara pelajaran berharga di balik peristiwa mengenaskan yang terjadi di salah satu jengkal tanah suci, yakni Gaza. Tampaknya kebanyakan warga Gaza telah memahami bahwa kematian hanya akan datang sekali bagi setiap orang. Maka mereka berusaha untuk menjemputnya dengan seni kematian, yaitu mati mulia alias mati syahid. Artinya, bangsa ini telah lama meninggalkan penyakit wahan. Suatu penyakit yang menjangkiti kebanyakan manusia modern dewasa ini. Sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam:
Jam WIB
About Me

- faiz-alikhwan
- Pontianak, Kal-Bar, Indonesia
- aku tidak dapat menilai diriku sendiri..... tapi aku yakin yang menilai diriku hanyalah orang lain... seribu kalipun kita melakukan kebaikan... seandainya satu kali saja kita melakukan kesalahan..maka..nama kita sudah tercoreng oleh satu kesalahan itu...itulah arti dari kehidupan...bagaimana kita menetraliasasikan itu agar tetap menjadi yang terbaik di mata siapapun.....
Dengar Nasyid
link banner dan gambar
kilas berita
donwload nasyid
- UNIC - Aisya Humaira
- UNIC - Atas Nama Cinta
- UNIC - Fenomena
- UNIC - Harapan Pada Ayah Ibu
- UNIC - Kau Sahabat Teman
- UNIC - Lafaz Yang Tersimpan
- UNIC - Mencari Yang Maha Satu
- UNIC - Tika Itu
- Hijjaz - Nur Tuhan
- Justice Voice - Problema
- Justice Vocice - A Be Ge
- Justice Voice - Mari Bernasyid
- Brothers - Man Ana
- In Team - Setanggi Syurga
- In Team - Keredhaanmu
- Snada - Neo Shalawat
- Snada - Jagalah Hati
- Alarm Me - Alaf Baru
Selasa, 20 Januari 2009
merindukan mati syahid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kalender
Random Qur'an
jadwal sholat
Cari Qur'an
Cari Hadits
sajian lengkap
Silahkan Komentar
Link Banner
Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Tidak ada komentar:
Posting Komentar